Nama mayada dan Sholawatan Mayada meroket sejak ia mengeluarkan Album Cahaya Rasul 1 Pada Tahun 1999,Kumpulan-Kumpulan sholawat di masa silam di nyanyikan oleh ummi kultsum,penyanyi yang terkenal dan berlegendaris di daerah mesir.Sejak kanak-kanak ,anak sulung pasangan H.Adnan Ya'Qub limbong dan Hj.Sunarti Yusuf itu sudah belajar mengaji ,dan orang tuanya pun itu adalah seorang juara mengaji (Qori dan Qoriah) Tingkat Nasional dan ayahnya juara MTQ TVRI/RRI 1986,dan ibu nya juara MTQ tingkat provinsi Utara.
Minat Mayada dalam BerQiroah memang sudah tampak sejak kecil.setiap kali ada tayangan atau ada acara Qori (Tilawatil Qur'an) di Televisi,dan ia selalu berduduk sambil menirukan suara qari di tv.dan ketika itu orang tuanya mengira-ngira anaknya cuma main-main,bahkan terkadang Mayada mengigau membaca Al-Qur'an Layaknya seorang Qiroah.
Sang kakek Pun yang kebetulan sekali mendengarkan iguan suara cucunya itu saat tidur bersamanya.dan sang kakek pun menangis.(Subhanallah) dan katanya ini anak mengigaunya saja mengaji.lain dari pada yang lain,Dan kata kakeknya pun maya berbakat dalam seni baca Ayat suci al-Qur'an.Ayahnya mendidik anak sulungnya itu tehnik membacca al-qur'an yang benar dengan sabar.adnan Ya'kub menurunkan ke ahliannya dalam hal Qioraah sab'ah kepada anaknya tercinta,Dan Latihan yang sangat disiplin itu ternyata tidak sia-sia. Ketika usianya menginjak tujuh tahun, Maya telah menguasai qiraah sab’ah, sehingga berhasil meraih juara I Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional di Jambi pada 1997 untuk kategori anak-anak.
Lalu suara emasnya direkam dalam sebuah album qiraah anak-anak. Selain itu, ternyata Maya juga gemar lagu-lagu shalawat. Kebetulan orangtuanya memiliki koleksi album shalawat cukup banyak, sehingga Maya dapat belajar dengan leluasa. Setelah cukup lancar, ia meluncurkan sebuah album shalawat.
Kebetulan, Habib Husein Alaydrus — produser sebuah perusahaan rekaman — tengah mencari artis yang cocok untuk menyanyikan lagu-lagu Ummu Kultsum. Habib Husein Alaydrus pernah ikut serta dalam perekaman album shalawat Nur Muhaammad SAW dan Ziarah Rasul yang dibawakan oleh Haddad Alwi. Suatu hari, Habib Husein menerima sebuah kaset qiraah Maya, dan langsung tertarik. Ketika menjalani tes rekaman, ternyata Maya mampu melantunkan lagu-lagu Ummu Kultsum.
Kebetulan, Habib Husein Alaydrus — produser sebuah perusahaan rekaman — tengah mencari artis yang cocok untuk menyanyikan lagu-lagu Ummu Kultsum. Habib Husein Alaydrus pernah ikut serta dalam perekaman album shalawat Nur Muhaammad SAW dan Ziarah Rasul yang dibawakan oleh Haddad Alwi. Suatu hari, Habib Husein menerima sebuah kaset qiraah Maya, dan langsung tertarik. Ketika menjalani tes rekaman, ternyata Maya mampu melantunkan lagu-lagu Ummu Kultsum.
“Pertama kali bikin album, saya grogi. Tapi saya senang, dan seru,” tutur Maya. Akhirnya, dalam waktu relatif singkat, pada 1999 sebuah album shawalat, Cahaya Rasul 1, berhasil dirilis. Ketika itulahsuara Maya banyak terdengar di radio dan televisi, apalagi memasuki bulan Ramadhan.
Sejak itu nama Mayada dikenal luas sebagai penyanyi cilik untuk lagu-lagu shalawat, sejajar dengan Sulis, Wafiq Azizah, dan lain lain. Maya tak pernah khawatir bersaing, sebab baginya persaingan harus dilihat secara positif sebagai fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan). Bahkan ketika mengikuti MTQ, Maya sering minta sekamar dengan Wafiq Azizah.
Sejak itu nama Mayada dikenal luas sebagai penyanyi cilik untuk lagu-lagu shalawat, sejajar dengan Sulis, Wafiq Azizah, dan lain lain. Maya tak pernah khawatir bersaing, sebab baginya persaingan harus dilihat secara positif sebagai fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan). Bahkan ketika mengikuti MTQ, Maya sering minta sekamar dengan Wafiq Azizah.
Setelah album Cahaya Rasul 1, setiap kali menyambut Ramadhan, Maya selalu merilis album shalawat. Hingga sekarang sudah terbit 14 album, terdiri dari sembilan album Cahaya Rasul, tiga kompilasi dengan artis lain, dan dua lagi karet qiraah dan shalawat..
Sejak itu Maya sering diundang menggelar konser di berbagai kota-kota besar, termasuk tawaran konser di luar negeri. Beberapa waktu lalu ia menggelar konser di Kualalumpur dan Hongkong. Ada penggemar yang mengirim surat, ada pula yang berkunjung ke rumah. Tapi, ada penggemar yang unik: bertandang ke rumah membawa oleh-oleh sekeranjang mangga. Tentu keluarganya senang. Tapi, ada yang bikin sedih. Dalam setiap konser, ada penggemar yang berlebihan dengan menarik-narik bajunya, menungguinya di depan rumah (bahkan sampai bermalam di teras), memanjat pagar rumah, atau membaca puisi di depan rumah.Mungkin segini saja cerita tentang mayada. Download Lagu Lagu Mayada Full Album di bawah ini.